Gangguan Reproduksi
Ketika kehamilan yang ditunggu-tunggu tidak juga datang, berbagai hal bisa menjadi penyebabnya. Salah satunya adalah gangguan pada tubuh atau organ reproduksi perempuan, seperti ini.
Perjalanan ovum bertemu sperma tidak selalu berjalan mulus. Seringkali ada gangguan yang muncul terkait dengan sel telur dan organ reproduksi, sehingga menghalangi proses pembuahan. Tahukah Anda bahwa gangguan-gangguan seperti di bawah ini bisa saja terjadi pada siapapun?
* Unovulasi: Meski menstruasi, ternyata dalam satu bulan bisa saja tidak ada ovulasi sama sekali. Ini terjadi bukan karena sel telur sudah punah, tetapi akibat ketidakseimbangan hormon atau gangguan fungsi ovarium. Gangguan ini bisa disembuhkan oleh dokter.
* Anti-sperma: Ini terjadi bila antibodi tubuh menyerang sperma yang datang. Antibodi menganggap sperma sebagai musuh. Akibatnya sulit terjadi pembuahan karena sperma berguguran. Biasanya, dokter akan memberi obat-obatan, atau melakukan inseminasi buatan atau in-vitro fertilization (IVF) agar bisa terjadi pembuahan antara sperma dan ovum.
* Tumor: Gangguan pembuahan ini timbul karena ada jaringan yang tumbuh tidak normal. Tumor bisa jinak (tidak menyerang jaringan di sekitarnya) atau bisa juga ganas. Kanker atau tumor ganas menyerang dan merusak jaringan yang ada di dekatnya dan menyebar. Bisa terjadi di semua organ wanita, dari ovarium, rahim, serviks hingga vagina. Selama terdeteksi dini, tumor atau kanker bisa diusir, dengan operasi dan/atau kemoterapi.
Itu sebabnya, penting untuk memeriksakan kesehatan tubuh dan organ reproduksi Anda dan pasangan ketika masa prakonsepsi. Dengan mendeteksi dini masalah yang ada, maka penanggulangannya bisa segera dilakukan.
Baca juga:
Perjalanan Ovum Pada Organ Reproduksi Perempuan
Berbagai Jenis Check Up Pra kehamilan
Sunday, October 10, 2010
2 Latihan Pendukung Seksualitas
2 Latihan Pendukung Seksualitas
Dua olahraga ini menguatkan otot perut, punggung atas dan bawah, tungkai atas dan tungkai bawah. Gerakan yang Anda dapat lakukan:
1. Sit up. Latihan untuk menguatkan otot perut. Latihan teratur dapat mengecilkan sel lemak di sekitar perut.
2. Senam kegel. Bermanfaat untuk:
* Menguatkan otot pubococcygeus, yaitu otot organ seksual utama pendukung vagina, penis, uterus dan rektum sehingga membantu orgasme dan ejakulasi baik pada wanita dan pria.
* Untuk suami, senam kegel meningkatkan kemampuan mengontrol dan mengatasi ejakulasi dini.
* Untuk isteri, senam kegel dapat membantu melakukan orgasme dengan lebih baik karena otot yang dilatih adalah otot yang digunakan selama orgasme.
Langkah senam kegel:
* Ketahui di mana letak otot pubococcygeus. Ini adalah otot yang sama seperti saat Anda menahan buang air kecil. Saat Anda buang air kecil, cobalah menahan aliran air seni kemudian lanjutkan lagi. Otot untuk menghentikan dan meneruskan kembali aliran air seni inilah yang dilatih.
* Mulailah berlatih. Lakukan kontraksi pada otot ini, tahan selama hitungan 10 detik, kemudian kendurkan, ulangi gerakan otot ini 10 kali pada kesempatan pertama, kemudian tingkatkan intensitasnya pada kesempatan berikut. Latihan ini dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun Anda berada.
Lakukan 2-3 kali seminggu dengan 8-15 ulangan sebanyak 1-3 set.
Baca juga:
Senam Kegel, Pulihkan Daerah Vagina
Rajin Berolahraga Meningkatkan Kesuburan
Dua olahraga ini menguatkan otot perut, punggung atas dan bawah, tungkai atas dan tungkai bawah. Gerakan yang Anda dapat lakukan:
1. Sit up. Latihan untuk menguatkan otot perut. Latihan teratur dapat mengecilkan sel lemak di sekitar perut.
2. Senam kegel. Bermanfaat untuk:
* Menguatkan otot pubococcygeus, yaitu otot organ seksual utama pendukung vagina, penis, uterus dan rektum sehingga membantu orgasme dan ejakulasi baik pada wanita dan pria.
* Untuk suami, senam kegel meningkatkan kemampuan mengontrol dan mengatasi ejakulasi dini.
* Untuk isteri, senam kegel dapat membantu melakukan orgasme dengan lebih baik karena otot yang dilatih adalah otot yang digunakan selama orgasme.
Langkah senam kegel:
* Ketahui di mana letak otot pubococcygeus. Ini adalah otot yang sama seperti saat Anda menahan buang air kecil. Saat Anda buang air kecil, cobalah menahan aliran air seni kemudian lanjutkan lagi. Otot untuk menghentikan dan meneruskan kembali aliran air seni inilah yang dilatih.
* Mulailah berlatih. Lakukan kontraksi pada otot ini, tahan selama hitungan 10 detik, kemudian kendurkan, ulangi gerakan otot ini 10 kali pada kesempatan pertama, kemudian tingkatkan intensitasnya pada kesempatan berikut. Latihan ini dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun Anda berada.
Lakukan 2-3 kali seminggu dengan 8-15 ulangan sebanyak 1-3 set.
Baca juga:
Senam Kegel, Pulihkan Daerah Vagina
Rajin Berolahraga Meningkatkan Kesuburan
Subscribe to:
Posts (Atom)