Saturday, March 8, 2025

Setiap ibadah jika tidak diawali dengan bismillah

Mengucapkan Bismillah sebelum beribadah memang dianjurkan, tetapi tidak berarti tanpa Bismillah ibadah tersebut menjadi bukan ibadah.

Dalam Islam, yang paling utama dalam ibadah adalah niat yang ikhlas karena Allah. Sebagian ibadah memang dianjurkan atau bahkan diwajibkan untuk diawali dengan Bismillah, seperti sebelum wudhu, makan, atau menyembelih hewan. Namun, untuk ibadah lain seperti shalat, niat dalam hati sudah cukup, dan langsung memulai dengan takbiratul ihram tanpa harus mengucapkan Bismillah.

Jadi, ibadah tetap sah selama memenuhi syarat dan rukunnya, meskipun tanpa diawali dengan Bismillah, asalkan niatnya benar dan sesuai dengan tuntunan syariat.

Setiap ibadah jika tidak karena Allah itu menjadi bukan ibadah

Ibadah sejati harus dilakukan karena Allah semata. Dalam Islam, niat merupakan inti dari ibadah. Rasulullah ﷺ bersabda:

"Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang dia niatkan..." (HR. Bukhari & Muslim).

Jika seseorang melakukan ibadah bukan karena Allah—misalnya untuk pamer (riya’) atau mencari pujian manusia—maka ibadah tersebut bisa menjadi tidak bernilai di sisi Allah, bahkan bisa termasuk syirik kecil. Allah berfirman:

"Maka barang siapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, hendaklah ia mengerjakan kebajikan dan janganlah ia mempersekutukan dalam beribadah kepada Tuhannya dengan sesuatu apa pun." (QS. Al-Kahfi: 110).

Jadi, ibadah yang tidak karena Allah bisa menjadi batal atau tidak diterima, tergantung sejauh mana penyimpangan niatnya.