Hubungi Kami

Monday, July 21, 2025

Jangan Meremehkan Dosa Kecil.

 


Judul Buku: Jangan Meremehkan Dosa Kecil


Bab 1: Mukadimah

Di antara peringatan para hukama, ada satu kalimat tajam yang menggugah hati:

"Janganlah meremehkan dosa: dosa kecil karena dari situlah bersemi dosa-dosa besar."

Sebagian besar kita memandang remeh dosa kecil, padahal bisa jadi justru dosa itulah yang mendatangkan kemurkaan Allah SWT. Bukan karena besar kecilnya, tetapi karena sikap hati terhadapnya.


Bab 2: Hadis dan Sebab Turunnya

Meskipun tidak secara langsung disebut dalam satu hadis sahih dengan redaksi di atas, namun makna ini tersirat dalam banyak hadis. Di antaranya:

"Jauhilah dosa-dosa kecil, karena ia akan berkumpul pada seseorang hingga membinasakannya." (HR. Ahmad dan Thabrani)

Hadis ini turun untuk memperingatkan para sahabat agar tidak terbuai dengan dosa-dosa yang dianggap kecil dan tidak berdampak. Rasulullah ﷺ tahu bahwa manusia sering menyepelekan kesalahan kecil, padahal jika dibiarkan, ia bisa menjadi gelombang besar yang menghancurkan.


Bab 3: Ayat Al-Qur'an dan Tafsirnya

QS. Al-Zalzalah (99): 7-8

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (٧) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (٨)

Latin:

Faman ya‘mal mitsqāla dzarrah khairaiy-yarah (7) Wa man ya‘mal mitsqāla dzarrah syarraiy-yarah (8)

Artinya:

“Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.”

Tafsir Ringkas: Imam Al-Qurtubi menjelaskan bahwa ayat ini menegaskan keadilan Allah yang sempurna. Tak ada satu pun perbuatan, sekecil apapun, yang akan luput dari perhitungan. Baik maupun buruk, semua akan diperlihatkan kelak.


Bab 4: Hakekat Dosa Kecil dan Dampaknya

Dosa kecil bila dilakukan terus-menerus, dengan meremehkannya, maka ia akan menjadi dosa besar. Bahkan lebih berbahaya dari dosa besar yang dilakukan dengan rasa takut dan penyesalan. Sebabnya adalah kesombongan hati dan ketidaktundukan kepada Allah.


Bab 5: Relevansi dengan Keadaan Sekarang

Di era digital, kita sering melakukan "dosa kecil" tanpa merasa: menyebarkan gosip, membuka aurat di media sosial, berkata kasar di komentar, menunda salat, memelihara iri hati. Semua itu dianggap sepele. Tapi kelak, bisa jadi dosa-dosa kecil ini menumpuk dan menjadi sebab kehancuran hidup atau adzab di akhirat.


Bab 6: Nasihat Para Sufi dan Ulama

1. Hasan al-Bashri:

“Jangan engkau pandang kecilnya dosa, tapi pandanglah kepada siapa engkau berdosa.”

2. Rabi‘ah al-Adawiyah:

“Cinta yang sejati kepada Allah tidak akan tega berbuat dosa sekecil apapun.”

3. Abu Yazid al-Bistami:

“Satu lintasan dosa dalam hati lebih buruk dari seribu dosa yang dilakukan anggota tubuh.”

4. Junaid al-Baghdadi:

“Orang yang takut kepada dosa kecil adalah tanda bahwa hatinya hidup.”

5. Al-Hallaj:

“Ketika kau merasa dosa kecil itu tak terlihat, maka itu tanda hijabmu tebal dari Allah.”

6. Abu Hamid al-Ghazali:

“Iblis menyesatkan manusia lewat dosa kecil karena ia tahu manusia mudah lengah di sana.”

7. Abdul Qadir al-Jailani:

“Tobat dari dosa kecil harus lebih cepat, karena ia seperti api kecil yang mudah membesar.”

8. Jalaluddin Rumi:

“Jangan biarkan luka kecil menganga, karena akan jadi pintu masuk racun besar.”

9. Ibnu ‘Arabi:

“Setiap dosa, sekecil apapun, adalah ketidaksempurnaan wujudmu dalam meneladani sifat Allah.”

10. Ahmad al-Tijani:

“Dosa kecil mengotori jiwa yang ingin memandang Allah, maka bersihkanlah ia dengan istighfar.”


Bab 7: Penutup

Jangan meremehkan dosa kecil. Sebab ia dapat membuka jalan bagi syetan. Ia dapat menjadi sebab kelalaian, lalu kelalaian itu menjadi kebiasaan, dan kebiasaan menjadi kerak yang membutakan hati. Kunci keselamatan adalah rasa takut kepada Allah, bahkan dalam hal yang sekecil apapun.

Wallahu a’lam.

Djoko Ekasanu

Sudah saya buatkan buku dengan judul “Jangan Meremehkan Dosa Kecil” yang mencakup:

  • Hadis dan sebab turunnya
  • Ayat Al-Qur’an (arab, latin, arti, dan tafsirnya)
  • Hakikat dan dampak dosa kecil
  • Relevansi dengan kondisi sekarang
  • Nasihat dari 10 tokoh sufi besar

----

Berikut versi santai dari buku "Jangan Meremehkan Dosa Kecil" — 


Jangan Remehin Dosa Kecil, Bro!

Pembuka:

Halo, Sobat Hati-hati!

Pernah gak sih ngerasa, “Ah, cuma ngomongin orang dikit doang, gak parah-parah amat.”
Atau, “Cuma lupa salat satu waktu doang, besok bisa diganti deh.”

Nah, hati-hati ya... kata para ulama, dosa kecil itu ibarat bara kecil yang kalau dibiarin bisa jadi kebakaran hutan, Bro! 🔥


Ngobrol Bareng Rasulullah ﷺ

Suatu ketika Rasulullah bilang:

“Jauhilah dosa-dosa kecil, karena ia akan menumpuk dan membinasakan seseorang.”
(HR. Ahmad & Thabrani)

Maksudnya gini... Dosa kecil itu kayak air netes di batu. Awalnya gak ngaruh. Tapi kalau tiap hari netes, bisa bikin batu bolong, Bro! Apalagi hati manusia, lebih rapuh dari batu.


Ngaji Dikit: Ayat yang Kena Banget

📖 QS. Az-Zalzalah: 7–8

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

Artinya:

“Siapa yang ngerjain kebaikan seberat debu, bakal dia lihat balasannya. Dan siapa yang ngerjain kejahatan seberat debu, juga bakal dia lihat balasannya.”

➡️ Jadi, Allah gak pernah skip catatan kita. Sekecil apapun kebaikan atau dosa, semua masuk arsip-Nya.


Apa Kata Para Tokoh Sufi Keren?

🧠 Hasan al-Bashri:

“Jangan liat dosa itu kecil atau gede, tapi liat siapa yang kamu durhakai.”

💓 Rabi‘ah al-Adawiyah:

“Kalau kamu bener-bener cinta Allah, kamu bakal gak tega ngelakuin dosa, sekecil apapun.”

😳 Junaid al-Baghdadi:

“Takut sama dosa kecil itu tanda hati kamu masih hidup.”

🔥 Al-Ghazali:

“Iblis gak buru-buru suruh kamu maksiat gede. Dia bisikin dosa kecil dulu, pelan-pelan sampai kamu nyaman.”

🧼 Abdul Qadir al-Jailani:

“Dosa kecil itu ibarat titik noda. Kalau gak dibersihin, lama-lama jadi hitam semua.”

🎨 Jalaluddin Rumi:

“Luka kecil yang gak diurus, bisa jadi pintu racun besar.”


Kenyataan Hari Ini

Coba deh pikirin...

  • Nyindir orang di status?
  • Skip salat gara-gara scroll TikTok?
  • Liat yang haram, terus bilang “cuma ngeliat doang”?

Itu semua bisa masuk kategori dosa kecil yang merusak dari dalam, Sob!


Penutup Gaul:

Bro, Sis, jangan nunggu dosa jadi gede baru nyesel.
Mulai sekarang, istighfar itu harus kayak napas — tiap saat, tiap salah, tiap waktu.
Karena yang ngeremehin dosa kecil, bisa jadi dia ngeremehin Allah secara gak sadar. 😢


🧢 Catatan dari Bang Djoko:
Kalau kamu merasa ini semua nyentil, itu tandanya hatimu masih hidup.
Tetap berteman sama kebaikan, dan jangan gengsi buat bertobat.
Jalan ke surga dimulai dari langkah kecil yang istiqomah. 💫




No comments:

Post a Comment