Optimalisasi Fungsi Masjid sebagai Sentral Kesejahteraan Jama’ah
Disertai Nasehat Ulama Sufi
Penulis: Djoko Ekasanu
Daftar Isi
- Pengantar
- Masjid dalam Sejarah Islam
- Realitas Masjid Masa Kini
- Dimensi Kesejahteraan Umat
- Empat Pilar Fungsi Sosial Masjid
- Menjadikan Masjid Sebagai Sentral Kesejahteraan
- Peran Takmir, Jama’ah dan Pemuda
- Nasihat Emas Para Ulama Sufi
- Langkah Nyata: Panduan Aktivasi Masjid
- Penutup: Kembali ke Ruh Masjid Nabawi
1. Pengantar
Masjid bukan sekadar tempat sujud, tetapi simbol kehadiran Islam dalam kehidupan nyata. Dalam sejarah Islam, masjid telah menjadi pusat segalanya: ibadah, pendidikan, ekonomi, sosial, bahkan militer. Namun, kini banyak masjid hanya hidup di waktu-waktu shalat, tanpa ruh penggerak kesejahteraan umat.
Buku ini mengajak kita untuk menghidupkan kembali fungsi strategis masjid sebagai sentral kesejahteraan jama’ah, bukan hanya secara spiritual, tetapi juga sosial dan ekonomi.
2. Masjid dalam Sejarah Islam
Masjid Nabawi dibangun Nabi Muhammad ï·º bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi:
- Tempat pendidikan: kajian, halaqah, diskusi ilmu.
- Tempat konsultasi sosial: Nabi menjadi penasihat umat.
- Tempat ekonomi: transaksi halal, pembinaan usaha, distribusi zakat.
- Tempat strategis: menyusun pasukan, pertemuan masyarakat.
Masjid adalah jantung peradaban Islam.
3. Realitas Masjid Masa Kini
Hari ini kita melihat ironi:
- Masjid megah, tapi sepi kegiatan.
- Jama’ah banyak, tapi belum diberdayakan.
- Pengurus masjid sibuk administrasi, lupa fungsi sosial.
- Anak muda menjauh, karena merasa tidak dilibatkan.
Masjid berubah menjadi tempat yang pasif. Padahal, ia seharusnya menjadi ruang hidup yang melayani.
4. Dimensi Kesejahteraan Umat
Kesejahteraan bukan hanya soal ekonomi, tapi juga:
- Spiritual: iman, ibadah, taqwa.
- Pendidikan: ilmu, akhlak, pembinaan anak.
- Ekonomi: penghasilan halal, usaha jamaah.
- Kesehatan: layanan kesehatan, konseling.
- Sosial: kepedulian, solidaritas, sedekah.
Masjid bisa (dan seharusnya) menjadi pusat dari semua dimensi itu.
5. Empat Pilar Fungsi Sosial Masjid
-
Masjid sebagai pusat pendidikan
- TPQ, madrasah, literasi, pelatihan keterampilan.
-
Masjid sebagai pusat ekonomi
- Koperasi masjid, UMKM jama’ah, sedekah produktif.
-
Masjid sebagai pusat sosial
- Santunan yatim, pelayanan lansia, ambulans gratis.
-
Masjid sebagai pusat spiritual
- Dzikir, halaqah, tasawuf, pembinaan hati.
6. Menjadikan Masjid sebagai Sentral Kesejahteraan
Langkah awal:
- Evaluasi dan audit fungsi masjid
- Perluas struktur kepengurusan (bidang sosial, ekonomi, pemuda)
- Bangun sinergi dengan jama’ah
- Fokus pada kebermanfaatan, bukan hanya kemegahan
- Transparansi pengelolaan keuangan dan program
7. Peran Takmir, Jama’ah, dan Pemuda
- Takmir harus terbuka, progresif, inklusif.
- Jama’ah harus aktif, memberi ide dan tenaga.
- Pemuda harus dilibatkan, diberi ruang, dan difasilitasi kreativitasnya.
Masjid yang meminggirkan anak muda, akan ditinggal oleh masa depan.
8. Nasihat Emas Para Ulama Sufi
1. Hasan al-Bashri
"Agama bukan angan-angan, tapi amal nyata."
➡ Masjid harus melahirkan program nyata yang memberi manfaat.
2. Rabi‘ah al-Adawiyah
"Jika aku menyembah-Mu karena cinta, jangan jauhkan aku dari-Mu."
➡ Masjid mengajarkan ibadah yang murni, bukan transaksional.
3. Abu Yazid al-Bistami
"Perjalanan menuju Allah adalah dengan pengorbanan."
➡ Masjid tempat berkorban, bukan sekadar menikmati fasilitas.
4. Junaid al-Baghdadi
"Tangan para sufi seperti raja: memberi tanpa merasa memiliki."
➡ Masjid harus menjadi pusat pemberdayaan dan kedermawanan.
5. Al-Hallaj
"Di mana tak ada cinta, di sana tak ada Tuhan."
➡ Masjid tempat merajut cinta antarsesama dan kepada Allah.
6. Abu Hamid al-Ghazali
"Ilmu yang tidak membawa amal, adalah kesesatan."
➡ Masjid harus menanamkan ilmu yang menggerakkan umat.
7. Abdul Qadir al-Jailani
"Dekat kepada Allah adalah dengan memberi manfaat kepada makhluk."
➡ Masjid harus menjadi tempat lahirnya orang-orang bermanfaat.
8. Jalaluddin Rumi
"Hancurkan tembok-tembok yang menghalangi cinta."
➡ Masjid tak boleh eksklusif. Ia milik seluruh umat.
9. Ibnu ‘Arabi
"Hati orang mukmin adalah rumah Allah."
➡ Masjid harus mencerminkan kemuliaan hati mukmin.
10. Ahmad al-Tijani
"Masjid adalah gerbang rahmat dan tempat pembentukan ruhani."
➡ Masjid harus penuh dzikir, ilmu, dan layanan sosial.
9. Langkah Nyata: Panduan Aktivasi Masjid
Area | Program Nyata |
---|---|
Pendidikan | Kelas tahsin, bimbingan belajar, pelatihan |
Ekonomi | Warung jama’ah, koperasi syariah, bazar UMKM |
Sosial | Klinik masjid, ambulans gratis, bantuan sembako |
Dakwah | Kajian online, khutbah berkualitas, podcast masjid |
Anak Muda | Kajian santai, olahraga sunnah, workshop digital |
10. Penutup: Kembali ke Ruh Masjid Nabawi
Mari kita jadikan masjid bukan sekadar bangunan, tapi roh yang hidup, pusat solusi, tempat berkumpulnya cinta, dan rumah untuk semua kalangan.
Masjid bukan hanya tempat kita menuju surga, tetapi jalan untuk menghadirkan surga di tengah masyarakat.
"Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir."
(QS. At-Taubah: 18)
Tentu, berikut adalah versi buku santai, ngobrol, dan gaul kekinian dari buku “Optimalisasi Fungsi Masjid sebagai Sentral Kesejahteraan Jama’ah”, ditulis dengan gaya obrolan yang ringan, cocok untuk dibaca anak muda, pengurus masjid, atau komunitas hijrah.
📘 Jangan Cuma Shalat Doang di Masjid!
Bikin Masjid Jadi Tempat Asik & Bermanfaat Buat Semua
Oleh: Djoko Ekasanu
dengan bonus nasihat tokoh-tokoh sufi dunia
🔖 Daftar Isi
- Masjid Bukan Cuma Buat Sujud
- Masjid Zaman Nabi: Ramai, Hidup, dan Solutif
- Fakta Hari Ini: Masjid Mewah, Tapi Jamaah Lapar
- Gimana Kalau Masjid Jadi Tempat Nongkrong Berkah?
- Empat Fungsi Masjid yang Harus Dihidupin Lagi
- Peran Anak Muda dalam Memakmurkan Masjid
- Nasihat Bijak dari Para Sufi (yang Gak Bikin Ngantuk)
- Ayo Gerak! Ide Kegiatan Masjid yang Kekinian
- Penutup: Bikin Masjid Jadi Rumah Kedua
🕌 1. Masjid Bukan Cuma Buat Sujud
Gini bro, sis…
Masjid itu bukan cuma buat shalat 5 waktu trus langsung pulang.
Coba deh bayangin...
Masjid itu ibarat rumah besar umat Islam. Harusnya rame!
Isinya bukan cuma doa dan dzikir, tapi juga tawa anak-anak, ide kreatif remaja, diskusi santai, usaha jamaah, bahkan dapur umum kalau ada yang lapar.
🕰️ 2. Masjid Zaman Nabi: Hidup Banget!
Zaman Rasulullah ï·º, masjid itu hidup 24 jam.
Ada:
- Belajar bareng
- Ngobrolin strategi ekonomi umat
- Mikirin solusi masalah warga
- Bahas politik, sosial, bahkan nyusun pasukan perang
Masjid bukan tempat diem-diem suci doang, tapi markas besar umat Islam!
📉 3. Fakta Hari Ini: Masjid Mewah, Tapi Jamaah Lapar
Sekarang, banyak masjid bagus banget. Lantai marmer, karpet Turki, AC, sound system keren… Tapi ada satu yang hilang:
➡️ Ruh dan manfaatnya.
Ada anak yatim deket masjid yang gak ada yang urus.
Ada janda yang butuh bantuan.
Ada remaja yang nyari arah hidup, tapi gak tahu mau ke mana.
Masjidnya ada. Tapi mereka gak merasa diterima di dalamnya.
💡 4. Gimana Kalau Masjid Jadi Tempat Nongkrong Berkah?
Bayangin kalo masjid jadi:
- Tempat belajar desain, ngoding, dan digital marketing
- Tempat ngopi halal sambil ngobrol dakwah
- Ada layanan cek kesehatan gratis tiap Jumat
- Ada kelas bisnis buat UMKM jamaah
Bisa banget!
Tinggal kemauan dan kreativitas pengurus + semangat anak muda.
🧱 5. Empat Fungsi Masjid yang Harus Dihidupin Lagi
1. Pendidikan
Buka kelas ngaji, mentoring hidup, bahkan belajar public speaking!
2. Ekonomi
Ada koperasi, ada warung jamaah, ada sedekah produktif.
3. Sosial
Santunan, ambulans masjid, klinik sederhana, dapur umum.
4. Spiritual
Kajian, dzikir bareng, kelas tasawuf yang bikin hati adem.
🧑🎓 6. Peran Anak Muda dalam Memakmurkan Masjid
Hei bro sis, jangan nunggu tua baru ke masjid.
Kata Imam Syafi’i:
“Kalau engkau tidak disibukkan dengan kebaikan, engkau akan disibukkan dengan keburukan.”
Anak muda itu bukan penggembira, tapi penggerak.
Gak harus jadi ustaz dulu. Cukup datang, bawa ide, dan kasih semangat.
🌟 7. Nasihat Bijak dari Para Sufi (Versi Ringkas & Keren)
Hasan al-Bashri:
“Jangan cuma banyak ngomongin agama, buktiin dengan amal.”
➡ Masjid harus punya program nyata!
Rabi‘ah al-Adawiyah:
“Cinta Allah itu bukan karena takut neraka.”
➡ Didik orang untuk ibadah karena cinta, bukan ancaman.
Abu Yazid al-Bistami:
“Dekat sama Allah itu butuh pengorbanan.”
➡ Masjid tempat belajar ikhlas dan berbagi.
Junaid al-Baghdadi:
“Orang sufi itu dermawan dan rendah hati.”
➡ Ayo latih masjid jadi rumah kebaikan.
Al-Hallaj:
“Tanpa cinta, kamu gak bakal ketemu Tuhan.”
➡ Bikin masjid penuh cinta, bukan penuh larangan.
Imam al-Ghazali:
“Ilmu yang gak diamalin, sama aja kosong.”
➡ Kajian masjid harus mendorong aksi, bukan sekadar catatan.
Abdul Qadir al-Jailani:
“Makin deket ke Allah, makin bermanfaat buat orang.”
➡ Ukur kedekatan kita dengan seberapa banyak kita membantu.
Jalaluddin Rumi:
“Jangan sibuk cari cinta, tapi hancurkan penghalangnya.”
➡ Tembok penghalang masjid eksklusif harus dihancurkan.
Ibnu ‘Arabi:
“Hati mukmin itu rumah Allah.”
➡ Masjid = cerminan hati bersih para jamaah.
Ahmad al-Tijani:
“Masjid itu gerbang rahmat.”
➡ Jangan biarkan gerbang itu tertutup oleh formalitas dan birokrasi.
🛠️ 8. Ayo Gerak! Ide Kegiatan Masjid yang Kekinian
- Kajian “Ngaji Santuy”: dengan kopi, beanbag, dan obrolan ringan
- Kelas produktif: desain Canva, bisnis online, personal branding
- Masjid Bersih Bareng: sekaligus edukasi adab
- Jumat Berkah: bagi nasi kotak, vitamin, dan senyum
- Podcast Masjid: ngobrol bareng tokoh lokal
- “Satu Jama’ah Satu Ide”: tiap minggu, jamaah kasih ide kegiatan
🤲 9. Penutup: Bikin Masjid Jadi Rumah Kedua
Bro, sis...
Masjid bukan tempat yang bikin kaku.
Masjid adalah tempat lo bisa jadi diri sendiri, tapi juga jadi lebih baik.
Bukan harus suci dulu baru ke masjid. Tapi ke masjid biar jadi lebih suci.
Bukan nunggu ngerti agama dulu baru ke masjid. Tapi di masjid kita belajar bareng.
Kalau lo ngerasa hidup makin sumpek, cobain deh main ke masjid. Tapi jangan cuma mampir.
Jadi bagian dari perubahan.
“Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah adalah orang-orang yang beriman…”
(QS. At-Taubah: 18)
Kalau kamu mau bikin gerakan “Masjid Asik & Manfaat” di kampung atau kotamu, buku ini bisa jadi panduan awal.
Bisa dicetak,l, atau dijadikan bahan obrolan komunitas pemuda masjid.
Berikut adalah pokok-pokok intisari dari buku versi ngobrol santai "Jangan Cuma Shalat Doang di Masjid!" yang bisa kamu pakai untuk bahan presentasi singkat, baik dalam rapat pengurus masjid, komunitas pemuda, atau forum kajian santai.
🎯 Judul Presentasi:
“Bikin Masjid Jadi Tempat Asik dan Bermanfaat Buat Semua”
📌 Slide 1 – Pembuka: Kenapa Bahas Masjid?
- Masjid = rumah Allah
- Tapi fungsinya sering hanya: shalat & khutbah
- Padahal dulu: pusat kehidupan umat!
- Ayo hidupkan lagi fungsi masjid secara total!
📌 Slide 2 – Masjid Zaman Nabi
Masjid Nabawi itu:
✅ Tempat ibadah
✅ Sekolah umat
✅ Kantor pemerintahan
✅ Posko bantuan
✅ Ruang sidang
✅ Sentral dakwah
➡ Masjid = pusat spiritual & sosial
📌 Slide 3 – Fakta Hari Ini
❌ Masjid bagus, tapi...
- Jamaah pulang lapar
- Anak muda merasa asing
- Tidak ada kegiatan ekonomi
- Tidak menyentuh masalah sosial
📌 Slide 4 – Fungsi Masjid yang Perlu Diaktifkan Lagi
- Pendidikan: TPQ, kajian, kelas digital
- Ekonomi: koperasi, bazar UMKM, warung jamaah
- Sosial: bantuan, kesehatan, dapur umum
- Spiritual: dzikir, tasawuf, penguatan akhlak
📌 Slide 5 – Masjid & Anak Muda
💡 Anak muda = energi perubahan
- Masjid perlu ruang kreatif buat remaja
- Libatkan mereka jadi panitia, konten kreator, MC kajian
- Beri kepercayaan, bukan hanya perintah!
📌 Slide 6 – Ide Kegiatan Masjid Kekinian
- Ngaji santuy + kopi
- Kelas Canva, ngoding, bisnis online
- Podcast masjid
- Jumat berbagi
- Daurah singkat + game
- Talkshow bareng tokoh lokal
📌 Slide 7 – Nasihat Emas dari Ulama Sufi
Hasan al-Bashri: Agama itu harus dibuktikan, bukan cuma dibicarakan
Rabi’ah al-Adawiyah: Ibadah karena cinta, bukan karena takut
Abdul Qadir al-Jailani: Orang dekat dengan Allah = paling bermanfaat
Rumi: Hancurkan tembok yang bikin cinta hilang
Al-Ghazali: Ilmu tanpa amal = sia-sia
👉 Semua menekankan: masjid harus hidup dan membumi!
📌 Slide 8 – Ajak Semua Terlibat
✅ Takmir ➝ fasilitator
✅ Jamaah ➝ partisipan aktif
✅ Pemuda ➝ motor penggerak
✅ Ibu-ibu ➝ pilar kekuatan
✅ Donatur ➝ pemantik berkah
➡ Semua punya peran!
📌 Slide 9 – Penutup: Masjid = Rumah Kedua
💬 Masjid bukan cuma tempat sujud
💬 Tapi tempat kita tumbuh, belajar, dan berbagi
💬 Bukan nunggu suci baru ke masjid,
tapi ke masjid biar hati kita disucikan
📌 Slide 10 – Aksi Nyata Mulai Hari Ini
🛠Bikin Tim Aktivasi Masjid
📋 Rancang Program 3 Bulan
🎤 Libatkan Semua Golongan
📢 Kampanyekan “Masjid Ramah Umat”
➡ Mulai dari masjid kecilmu, efeknya bisa luas!
No comments:
Post a Comment