Terapi Perilaku Kognitif: Bisakah Bekerja Untuk Anda?

0diggsdigg

Gangguan kecemasan dapat menjadi kondisi medis yang sangat sulit untuk dihadapi. Bagaimanapun juga, anda tidak perlu takut jika anda menderita gangguan panik, ketakutan sosial, gangguan kecemasan umum, atau gangguan-gangguan kecemasan lainnya. Dengan berbicara pada dokter anda bisa dibantu dalam mengendalikan gejala penyakit anda serta mengobati gangguan-gangguan ini pada intinya. Salah satu bentuk pengobatan yang patut anda pertimbangkan adalah terapi perilaku kognitif.

Terapi perilaku kognitif merupakan gabungan dari terapi kognitif dengan terapi perilaku. Melalui terapi kognitif, seseorang belajar untuk mengerti serta mengubah pikiran dan keyakinan mereka. Melalui terapi perilaku, seseorang belajar mengubah tindakan tertentu. Menggabungkan kedua terapi ini tidak begitu sulit dan hal ini memberikan hasil yang paling baik bagi para penderita gangguan kecemasan .

Terapi kognitif terfokus pada bagaimana penderita mengenali hal-hal tertentu di dalam diri mereka. Banyak orang bingung mengenai terapi ini – terapi ini bukanlah mengubah pikiran negatif menjadi positif agar merasakan kebahagiaan. Sebaliknya bukan mengubah pikiran-pikiran destruktif yang seringkali berulang-ulang dan membuat kecemasan menjadi pikiran-pikiran yang lebih mudah dikendalikan dan tidak memicu serangan kecemasan.

Pada sisi lain, terapi perilaku terfokus pada bagaimana mengubah tindakan anda. Latihan relaksasi dan pernapasan biasa dilakukan dalam terapi perilaku para penderita gangguan kecemasan. Pengobatan jenis lain dari terapi perilaku yang biasa digunakan adalah desensitisasi yang dilakukan dengan menempatkan penderita di dalam situasi yang mengakibatkan kecemasan secara bertahap agar mereka terbiasa dengan hal itu sehingga bisa mengendalikan kecemasan mereka.

Terapi perilaku kognitif tidak akan bekerja dengan untuk semua orang. Sementara banyak orang yang bisa merasakan keuntungan dari bentuk terapi ini, ada juga mereka yang akan lebih baik menggunakan pengobatan-pengobatan lain. Anda harus memenuhi dua syarat jika anda mempertimbangkan terapi perilaku kognitif. Pertama, anda harus termotivasi untuk berubah. Jika anda menolak untuk berubah, anda tidak akan berhasil melakukan sesuai apa yang diharuskan terapi perilaku kognitif dan penyembuhan tidak mungkin terjadi. Kedua, anda harus memiliki akses ke ahli terapis yang dilatih khusus untuk menangani terapi perilaku kognitif. Dokter anda dapat membantu mencarikan seorang ahli di daerah anda.

Singkatnya, pikirkan untuk mencoba terapi perilaku kognitif sebagai bentuk pengobatan bagi gangguan kecemasan yang anda miliki meskipun tidak ada yang bisa mengobati anda. Tempatkan diri anda pada jalur yang benar untuk benar-benar merasa lebih baik ketika mencari pengobatan bagi diri anda. Menemui dokter dan mempelajari semua pilihan pengobatan untuk anda merupakan langkah pertama menuju mengatasi gangguan kecemasan anda dan mengendalikan hidup anda sekali lagi.